Wina Februarita


tugas mail server: #menyimpan mail account
#deliver email baik yang ke luar maupun yang masuk
#menyimpan mailbox userAplikasi: MTA(Mail Transfer Agent)Macam-Macam MTA: *Posfix *Send mail *Exim *Qmail
syarat MS: MTA


1. Instal linux

2. Konfifurasi Network Basik
3. Instal MTA (postfik)
4. konfigurasi postfik ketika postfik diinstal ketik: /etc/postfik/main.cf /etc/postfik/master.cf

5. Konfigurasi account
6. Testing

file yang harus di konfigure postfik
1. /etc/postfik/main.cf
mydomain
myarigin
mynetwork
relay domain=$my domain
Smtp_sender_restriction=
Smtp_receipnt_restriction=
Smtpd_loglevel=
mydestination=
local_receipnt_maps=
local_transport=error localmail delivery is disable
smtpd_recepeint_rectricion=
permit_mynetwork
check_sender_access hash:/ect/postfik/spanumer
check_relaydomains

SuSE Luncurkan eMail Server II Generasi Kedua
SuSE Linux AG, salah satu distributor Linux terbesar, meluncurkan solusi e-mail generasi kedua, eMail Server II, untuk kalangan bisnis, administrasi umum, workgroup, dan badan/individu profesional lainnya yang membutuhkan komunikasi e-mail.Produk SuSE ini merupakan salah satu tawaran solusi open-source, yang menggunakan standar Internet untuk komunikasi e-mail seperti penggunakan protokol SMTP, IMAP4, POP3, dan LDAP. Untuk standar IMAP (Internet Massage Access Protocol), SuSE eMail Server II mampu mengelola e-mail melalui sebuah server terpusat. Sehingga para pemakainya dapat mengambil pesan-pesan e-mail mereka melalu Internet atau melalui LAN pada kantor mereka, atau dimana saja menggunakan program e-mail client yang mereka miliki. SuSE eMail Server II juga mendukung semua program e-mail client yang ada, seperti Eudora, Microsoft Outlook, Microsoft Outlook Express, dan Netscape Messenger. Juga bahkan dapat diakses menggunakan Web Mail Client IMP yang disertakan dalam paket software tersebut. Menurut CEO SuSE Linux AG, Roland Dyroff, eMail Server II memungkinkan peningkatan Linux sebagai sebuah platform yang berdaya guna tinggi dan handal dalam mengelola e-mail, serta dengan interfacenya yang sederhana memungkinkan pengguna yang tidak berpengalaman pun dapat menggunakannya dengan mudah. kehandalan dari SuSE eMail Server II cocok untuk diterapkan pada sistem komputasi enterprise.Untuk pemakaiannya, jumlah client dari setiap server e-mail adalah tidak terbatas, dalam arti hanya dibatasi oleh keterbatasan kinerja dan kapasitas dari hardware yang digunakan pada server tersebut. Software ini mengelola sumber daya hardware secara ekonomis, sehingga tidak diperlukan sebuah server yang mahal untuk menjalankan program tersebut.

*SuSE, Distribusi yang Paling Memenuhi Standar...............

SuSE Linux 7.0 yang dalam pengujian menggunakan program pengujian Linux Standard Board-Filesystem Hierarchy Standard (LSB-FHS2.1-1), berhasil melewati 238 dari 243 macam pengujian. Ini merupakan hasil terbesar terhadap distribusi lain yang telah diuji, sehingga SuSE Linux 7.0 dapat dikatakan merupakan distribusi Linux yang paling memenuhi standar. pengujian tersebut membuktikan bahwa distribusi Linux SuSE dapatlah diandalkan. "SuSE mendukung set standar Linux yang umum, dan kami membangun distribusi kami untuk dapat memenuhi standar sedekat mungkin sesuai yang dianjurkan oleh Linux Standard Board (LSB). dengan melakukan instalasi dari 6 paket CD yang disertakan, kecuali 5 jenis tes, semua pengujian dapat dilewati dengan mulus. Suite pengujian LSB-FHS merupakan program pengujian yang dapat dijalankan pada sebarang distribusi Linux dengan tujuan menguji apakah sebuah distribusi telah memenuhi Filesystem Hierarchy Standard (FSH), yang menjelaskan bagaimana sebuah struktur direktori dibuat dan lokasi yang dibutuhkan untuk menaruh file konfigurasi dan binari penting lainnya. SuSE merupakan salah satu distributor Linux terbesar di dunia, SuSE banyak memberikan kontribusi bagi pengembangan sistem operasi Linux seperti untuk kernel, glibc, XFree86, KDE, ISDN4Linux, ALSA (Advanced Linux Sound Architecture), dan USB (Universal Serial Bus).

APA ITU BANDWIDTH?????

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Dalam kerangka ini, bandwidth dapat diartikan sebagai perbedaan antara komponen sinyal frekuensi tinggi dan sinyal frekuensi rendah. Frekuensi sinyal diukur dalam satuan Hertz. Sinyal suara tipikal mempunyai bandwidth sekitar 3 kHz, analog TV broadcast (TV) mempunyai bandwidth sekitar 6 MHz.

Di dalam jaringan komputer, bandwidth sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second). Adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (bytes per second). Suatu modem yang bekerja pada 57,600 bps mempunyai bandwidth dua kali lebih besar dari modem yang bekerja pada 28,800 bps. Secara umum, koneksi dengan bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar seperti pengiriman gambar/images dalam video presentation.

Paket-paket bandwidth yang disediakan oleh CHANNEL-11 bervariasi. Dari mulai 32 kbps sampai dengan 256 kbps. 32 kbps berarti bahwa dalam setiap detiknya user dapat mengirimkan paket data sebesar 32 kb (kilobits). Atau jika semisal anda ingin mengambil/mengirim sebuah data yang besarnya 1 MB (Mega Byte) maka secara teori dapat dihitung 1 MB x 8 x 1024 = 8192 kb sehingga estimasi waktu yang dibutuhkan adalah 8192/32 = 256 detik = 4.2 menit. Waktu ini adalah perhitungan waktu kasar dimana dalam kenyataannya data yang akan dikirim atau diambil akan ditambahkan beberapa bit lagi sebagai header dan yang lainnya sehingga akan menambah lamanya transmisi data. Sebagai catatan bahwa 1 MB =1024 kb

#Cara Installasi Linux SuSE Versi 9.3 Dengan Minimum System#

(1). Restart Komputer
(2). Masukan CD Linux Versi 9.3
(3). Pilih Installation Lalu Enter
(4). Pilih I Agree
(5). Pilih Bahasa:English [US]
(6). Pilih Accept
(7). Pilih New Installation lalu klik ok
(8). Pilih Accept
(9). Pilih Software
(10). Pilih Minimum System
(11). Pilih Accept
(12). Accpet lalu enter
(13). Pilih install
(14). Pilih boot from hardisk
(15). Pilih linux
(16). kalau komputer minta CD5 masukan CD5 lalu enter [ok]
(17). Isi password root
(18). Pilih Next
(19). Pilih yes
(20). Pilih Skip
(21). Pilih NO
(22). Pilih Local
(23). Isi user name
(24). Pilih next enter [yes]
(25). Pilih next
(26). Pilih Skip
(27). Pilih Next
(28). Pilih Finish.




# Cara Mensetting IP #

(1).Ketik yast lalu enter
(2).Pilih network Device
(3). Pilih network card
(4). Pilih konfigurasi (alt+c)
(5). Pilih statik
(6). Pilih next
(7). Pilih finish
(8). Pilih quit
(9).Ketik Ifconfig untuk mengecek IP yang sudah dibuat
(10).Ketik IP config untuk mengecek berhasil tidaknya settingan
(11).Ketik yast lalu enter
(12).Pilih network services lalu enter
(13).Pilih routing
(14).Isi default Gateway
(15).pilih finish lalu enter
(16).ketik ALT+Q
(17).Ketik route -n untuk melihat hasil routingan untuk DNS
(18).ketik /etc/init.d/network restart
(19).Ketik route -n
(20).Ketik yast lalu enter
(21).Pilih network services
(22).Pilih DNS and host name lalu enter
(23).Finish enter
(24).Quit enter

#instal software#
(1).Ketik yast (10).Ketik ALT+S enter
(2).Pilih software (11).ketik IP tarf enter
(3).Pilih install and remove software (14).ketik ALT+A
(4).ALT+S (13).Ketik tcp dumb
(5).Ketik mc (14).ALT+A {ok}enter
(6).Ketik ALT+S (15).masukan CD1 bila komputer minta CD1
(7).Ketik lynx (16).Masukan CD2 ok enter
(8).Ketik ALT+S enter (17).Masukan CD4 ok enter
(9).Ketik wget enter (18).Pilih Finish (19).Pilih ALT+Q



Red Hat Inginkan Mac di Fedora................????
Sejak Apple Computer mengumumkan akan beralih dari Mac berbasis Power PC ke chip Intel, banyak pihak yang tertarik untuk mengoperasikan sistem operasi Windows dan Linux di hardware Macintosh (Mac). Apple memang telah memperkenalkan komputer pertamanya yang menggunakan chip Intel. Sebelumnya Apple memakai chip Power PC dari IBM. Hingga akhir tahun ini, disinyalir seluruh Mac sudah akan memakai prosesor berbasis Intel.Beberapa distro Linux bahkan sudah ada yang beroperasi di PC terdahulu Mac dan Intel. Namun, Apple merasa tidak perlu membuat PC Intel-nya sama seperti PC lainnya. Apple menilai komputernya masih cukup kompatibel.Ada satu yang beda dari komputer tersebut, BIOS diganti dengan Extensible Firmware Interface (EFI), yang didisain Intel untuk prosessor Itanium IA-64. EFI sendiri didukung di Linux dalam bentuk Lilo. Adalah sebuah boot loader Linux yang dimodifikasi.Terkait hal itu, salah satu perusahaan software open source terbesar -- Red Hat -- berencana menambahkan dukungan Intel Mac ke distribusi Linux Fedora. Red Hat berharap bisa membantu para pengembangnya untuk mengetahui bagaimana cara membuat Linux bekerja di komputer Mac yang baru.Disisi lain, Apple mengaku pihaknya belum mengambil tindakan apapun perihal keinginan yang jelas, Apple menyatakan tidak akan menawarkan dukungan untuk sistem operasi lain.

Menghapus Data Top Secret Dengan Incinerator

Untuk keamanan dan kerahasiaan file-file (softcopy) pemerintah, dunia bisnis, dan lembaga edukasi, dalam hal ini data-data yang masih dianggap rahasia tetapi secara relatif tidak begitu penting lagi. Sehingga harus dilakukan penghapusan bahkan penghancuran file tersebut yang orang lain tidak boleh mengetahuinya. penggunaan tool-tool yang ada dalam paket program (software) system mechanic tersebut. Dalam hal ini adalah INCINERATOR. Klaim Produsen (IOLO) : tool ini dipakai (menjadi standar keamanan penghapusan data) oleh dinas keamanan dan Departemen Pertahanan USA sebagai alat untuk menghapus atau menghancurkan file-file penting (top secret), dengan tingkat penghapusan JEJAK (Trace) yang tinggi.
Lantas apa bedanya dengan RecycleBin yang ada dalam desktop windows ?. Benar, secara fisik baik RecycleBin dan Incinerator adalah sebagai penghapus data atau file. Akan tetapi incinerator memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh RecycleBin. Seperti yang disebutkan di atas, incinerator memiliki tingkat penghapusan yang tinggi. Artinya begitu kita menghapus data atau file dengan incinerator, maka jangan harap orang lain bisa/mampu meRecover atau meRestore file-file yang telah kita hapus, termasuk kita sendiri.
Jadi pikirlah matang-matang sebelum anda benar-benar untuk memutuskan menghapus data dengan program incinerator. Program ini tidak melengkapi dirinya dengan file *.bak (backup), sehingga yang terlanjur mengeksekusi tidak memungkinkan lagi untuk meng-Undo.
untuk meRecover dan meRestore file-file tersebut, yaitu menggunakan sistem restore yang terdapat pada windows (default) juga dengan menggunakan software yang memiliki utilitas untuk meRecover dan meRestore seperti : Undelete Deluxe, TuneUp Utilities 2005, RecoverDelete Data, etc. DAN hasilnya NIHIL alias Kehilangan Jejak .sebelum memperaktekan pastikan anda sudah menginstall program System Mechanic tersebut. PERLU di ingat, dalam menghapus data atau file secara teknis hampir sama dengan ketika menghapus file ke RycleBin, hanya pada kasus ini mengarahkannya (target) ke icon Incinerator.
Bagi kita yang ingin membakar file yang sangat besar misalnya di atas 100 MB, sebaiknya di-zip/kompres terlebih dahulu. Sebab bila “terurai” proses transfer data dari forder ke incinerator akan membutuhkan waktu yang lama, karena sistem harus men-trace informasi satu-persatu. Dan tidak hanya itu, pada waktu pembakaran (destroyed) juga membutuhkan waktu yang lama.
Pastikan pada saat proses pembakaran (incinerating) share memori untuk program incinerator proporsinya harus mencukupi, bila tidak prosesnya akan lambat dan bahkan bisa “hang”. Disarankan pada saat proses incinerating jangan ada aplikasi program lain yang aktif. Hal ini dimaksudkan agar share memori lebih stabil.
bilakita sudah menginstall. Setelah kita menginstall program utama, kini kita tinggal menSetting (aktivasi) tool yang dimaksud. Langkah-langkah yang perlu kita ikuti sebagai berikut :
1. Open (baca: klik dua kali) icon program system mechanic-nya.2. Sorot bar/button “PROTECT” dan klik Securely Delete File.
2. Sorot bar/button “PROTECT” dan klik Securely Delete File.









3. Klik button “Install Incirenator”. Tunggu sejenak sampai proses selesai, Klik Exit.
4. Hapus File apa saja yang akan anda bakar, dengan cara drag-and-drop ke icon Incinerator, atau dengan mengklik kanan dan pilih send to Incinerator.
5. Cara Membakar. Pada dekstop klik kanan icon Incinertor-nya kemudian sorot dan klik Incinerate all.











6. proses pembakar flie atau data









7. selesai




PEMANCAR TELEVISI VHF DAN UHF

A. Kualitas penerimaan siaran televisi
Besarnya signal penerimaan siaran televisi disuatu tempat dipengaruhi beberapa parameter dari stasiun pemancar yang meliputi antara lain :
Daya pancar
Gain dan sistem antena pemancar
Jarak lokasi pemancar dengan lokasi penerimaan
Frequency saluran yang digunakan
Gain dan antena sistem dari pesawat penerima
Profile chart antara antena pemancar dengan antena pesawat penerima
Ketinggian lokasi pemancar terhadap lokasi penerimaApabila dinyatakan dalam rumus, dapat kita lihat dengan jelas parameter-parameter yang berpengaruh pada penerimaan signal siaran televisi :
Pfs(db) = Po(db) + Gant Tx(db) – Apl(db) + Gant Rx(db)
Pfs(db) : Level Field Strength dalam satuan dB
Po(db) : Power Output pemancar dalam satuan dB
Gant Tx(db) : Gain antena pemancar dalam satuan dB
Apl(db) : Anttenuasi Path Loss dalam satuan dB
Gant Rx(db) : Gain antena penerima dalam satuan dB
B. Daya Pancar
Kiranya semua orang tahu bahwa besarnya daya pancar, akan mempengaruhi besarnya signal penerimaan siaran televisi disuatu tempat tertentu pada jarak tertentu dari stasiun pemancar televisi. Semakin tinggi daya pancar semakin besar level kuat medan penerimaan siaran televisi. Namun demikina besarnya penerimaan siaran televisi tidak hanya dipengaruhi oleh besarnya daya pancar.
C. Gain Antena
Besarnya Gain antena dipengaruhi oleh jumlah dan susunan antena serta frequency yang digunakan. Antena pemancar UHF tidak mungkin digunakan untuk pemancar TV VHF dan sebaliknya, karena akan menimbulkan VSWR yang tinggi. Sedangkan antena penerima VHF dapat saja untuk menerima signal UHF dan sebaliknya, namun Gain antenanya akan sangat mengecil dari yang seharusnya.
D. Path Loss (redaman Ruang)
Path Loss dapat diartikan sebagai redaman propagasi, yaitu besarnya daya yang hilang dalam menempuh jarak tertentu. Besarnya redaman disamping ditentukan oleh kondisi alam seperti tidak adanya halangan antara pemancar dengan penerima dan kondisi altitude dari masing-masing lokasi maupun antara kedua lokasi, redaman sangat dipengaruhi oleh jarak antara pemancar dengan penerima dan frekwensi yang digunakan. Dengan tanpa memperhitungkan kondisi alam dan lokasi dimana pemancar dan penerima berada, besarnya Path Loss dapat dihitung dengan menggunakan rumus “Free Space Loss” sebagai berikut :
A pl(db) = +32,5(db) +(20 log D (km))(db) + (20 log F (Mhz))(db)
E. Kebutuhan Daya Pancar
Besarnya daya pancar yang diperlukan untuk menjangkau sasaran pada jarak tertentu dipengaruhi antara lain oleh besarnya frekwensi, ketinggian antena pemancar dan antena penerima serta profile antara lokasi pemancar dengan lokasi penerima, serta besarnya level kuat medan yang diharapkan dapat diterima oleh pesawat penerima. Besarnya level kuat medan penerimaan siaran televisi untuk frekwensi band tertentu, CCIR/ ITU-R memberikan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai referensi, namun demikina di setiap negara dapat saja memiliki kebijaksanaan tersendiri tentang kualitas penerimaan siaran televisi yang dikaitkan dengan persyaratan kuat medan minimum.
Sampai saat ini di Indonesia belum ada kebijaksanaan khusus mengenai persyaratan minimum kuat medan pancaran siaran televisi yang harus dipenuhi untuk suatu penerimaan siaran televisi yang dianggap baik. Sementara itu, untuk kebutuhan perencanaan pengembangan perluasan jangkauan digunakan rekomendasi CCIR/ ITU-R sebagai acuan.
Dibawah ini sebagai contoh disampaikan daftar kuat medan minimum menurut rekomendasi CCIR dan daftar kuat medan minimum yang digunakan oleh negara Australia.
Minimum Field-Strength Value(CCIR recommendation 417 & 412)
Band
Frequency(Mhz)
Saluran
Kuat Medan (dBuV/ m
Urban
Sub Urban
Rural
VHF band I 47-61 2-3 48
VHF band II mono 87-108 70 60 48
VHF band II stereo 87-108 74 66 54
VHF band III 174-230 4-11 55
UHF band IV 470-605 21-37 65
UHF band V 606-807 38-70 70
Minimum Field-Strength Value(Telecom Australia)
Band
Frequency(Mhz)
Saluran
Kuat Medan (dBuV/ m
Urban
Sub Urban
Rural
VHF band I 47-61 2-3 75 65 50
VHF band II mono 87-108 75 65 50
VHF band II stereo 87-108 75 65 50
VHF band III 174-230 4-11 75 65 50
UHF band IV 470-605 21-37 80 72 62
UHF band V 606-807 38-70 80 76 67
Untuk menganalisa perbedaan kebutuhan daya pancar antara pemancar VHF dengan UHF dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan propagasi gelombang pada “free space” ataupun menggunakan chart/ grafik propagasi yang disusun oleh CCIR serta dengan memegang variabel-variabel tertentu dalam kondisi yang sama.
Pada kesempatan ini marilah kita lakukan perhitungan dengan menggunakan rumus propagasi gelombang pada “free space” dengan variabel-variabel yang dipegang tetap yaitu sebagai berikut :
1) Jarak pemancar dengan penerima = 20 Km2) Antara pemancar dan penerima tidak ada halangan/ obstacle dan ketinggian antena pemancar dan penerima tidak diperhitungkan3) Frekwensi VHF = 200Mhz dan UHF = 500Mhz4) Pfs = Field strength untuk VHF = 75dbuV/m = -30dBm/Z = 50Ohm5) Pfs = Field strength untuk UHF = 80dBuV/m = -27dBm/Z = 50Ohm6) Gant = Gain antena = 10dB7) Po = power output pemancar
Po(db) = Pfs(db) – Gant(db) + 32,5(db) + (20logD(km))(db) + (20logF(Mhz))(db)
Dengan data sebagaimana tersebut diatas, dapat dihitung kebutuhan power output VHF yang dapat menjangkau sasaran sejauh 20Km adalah sebagai berikut :
Po(db) = Pfs(db) – Gant(db) + 32,5(db) + (20logD(km))(db) + (20logF(Mhz))(db)
Po(db) = -32bdm – 10db + 32,5db + 20log20 + 20log200
Po(db) = -32bdm – 10db + 32,5db + 26db + 46db
Po(db) = 62,5 dbm = 2,5dbk = 1,8KW
Sedangkan untuk pemancar UHF diperlukan power output sebesar :
Po(db) = Pfs(db) – Gant(db) + 32,5(db) + (20logD(km))(db) + (20logF(Mhz))(db)
Po(db) = -27bdm – 10db + 32,5db + 20log20 + 20log500
Po(db) = -27bdm – 10db + 32,5db + 26db + 54db
Po(db) = 75,5 dbm = 15,5dbk = 35KW
Apabila dilakukan perhitungan dengan menggunakan grafik rumus propagasi gelombang pada “free space” dengan variable-variable yang dipegang tetap yaitu sebagai berikut :
1) Jarak pemancar dengan penerima = 20Km2) Antara pemancar dan penerima tidak ada halangan/ obstacle3) ketinggian antena pemancar = 150meter, dan ketinggian antene penerima penerima = 10meter4) Pfs = Field strength untuk VHF = 75dbuV/m = -32dBm/Z = 50Ohm5) Pfs = Field strength untuk UHF = 80dBuV/m = -27dBm/Z = 50Ohm6) Gant = Gain antena = 10dB7) Po = Power output pemancar
Dengan data sebagaimana tersebut diatas dan dengan menggunakan standard CCIR, besarnya daya pancar dapat dihitung sebagai berikut :
1. Perhitungan Dya Pancar Pemancar VHF
Dengan menggunakan grafik pada gambar 1, dapat dijelsakan bahwa dengan 1 Kw atau 0dbk ERP pada jarak 20Km dengan ketinggian antena pemancar 150 meter dapat diperoleh field strength sebesar 63dbuV/m. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa untuk mendapatkan field strength sebesar 75dbuV/m pada jarak 20Km diperlukan ERP sebesar 12dBk dan dengan menggunakan antena pemancar dengan Gain 10dB, power output pemancar VHF yang diperlukan sebesar 2dBk atau 1,58KW
2. Perhitungan Daya Pancar Pemancar UHF
Dengan menggunakan grafik pada gambar 2, dapat dijelaskan bahwa dengan 1 KW atau 0dbk ERP pada jarak 20Km denagn ketinggian antena pemancar 150 meter dapat diperoleh Field Strength sebesar 61dbuV/m. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa untuk mendapatkan field strength sebesar 19dbk, dan dengan menggunakan antena pemancar dengan Gain 10dB, power output pemancar UHF yang diperlukan adalah sebesar 9dbk atau 8KW
Dari uraian tersebut diatas dapat disampaikan bahwa untuk mendapatkan kualitas penerimaan gambar dan suara yang baik pada jarak yang sama diperlukan daya pancar yang lebih tinggi apabila menggunakan pemancar UHF dari pada apabila menggunakan pemancar VHF.
F. Biaya Investasi
Penggunaan pemancar UHF untuk menjangkau daerah sasaran yang sama jauhnya, diperlukan biaya investasi yang jauh lebih besar daripada menggunakan pemancar VHF. Hal ini sangat wajar karena untuk menjangkau sasaran tertentu pemancar UHF memerlukan daya yang 3 s/d 5 kali lebih besar daripada daya pemancar VHF.
G. Kualitas
Kualitas hasil pencaran dari pemancar VHF dibandingkan dengan kualitas hasil pancaran dari pemancar UHF adalah sama asalkan keduanya memenuhi persyaratan dan spesifikasi yang telah ditentukan. Perbedaan yang mungkin terjadi tudak akan dapat dilihat oleh mata dan didengar oleh telinga, tetapi hanya dapat diketahui dengan mengunakan alat ukur. Tidak adanya perbedaan kualitas penerimaan gambar dan suara dari pemancar televisi VHF dan UHF ini barangkali dapat ditanyakan kepada yang sempat melihat siaran televisi Singapore, Malaysia, Jepang ataupun Jerman, dimana perbedaan kualitas penerimaan siaran televisi VHF dan UHF tidak dapat di indentifikasi.
PENGGUNAAN PEMANCAR VHF OLEH TVRI
Berdasarkan peraturan internasional yang berkaitan dengan pengaturan penggunaan frekwensi (Radio Regulation) untuk penyiaran televisi pada pita frekwensi VHF dan UHF. Sesuai dengan sistem pertelevisian yang dianaut oleh indonesia yaitu CCIR B dan G maka penggunaan frekwensi tersebut telah diatur sebagai berikut :
VHF band I : saluran 2 dan 3VHF band III : saluran 4 s/d 11VHF band IV : saluran 21 s/d 37VHF band V : saluran 38 s/d 70
Sejarah pertelevisian di Indonesia diawali pada tahun 1962 oleh TVRI di Jakarta dengan menggunakan pemancar televisi VHF. Pembangunan pemancar TVRI berjalan dengan cepat terutama setelah diluncurkannya satelite palapa pada tahun 1975. Pada tahun 1987, yaitu lahirnya stasiun penyiaran televisi swasta pertama di Indonesia, stasiun pemancar TVRI telah mencapai jumlah kurang lebih 200 stasiun pemancar yang keseluruhannya menggunakan frekwensi VHF, dan pemancar TV swasta pertama tersebut diberikan alokasi frekwensi pada pita UHF. Kebijaksanaan penggunaan pita frekwensi VHF untuk TVRI dan UHF untuk swasta pada saat itu dilakukan dengan beberapa pertimbangan yang menguntungkan negara sebagai berikut :
1. Jumlah saluran TV pada pita VHF yang jumlahnua hanya 10 saluran hampir seluruhnya telah digunakan untuk 200 stasiun pemancar terutama di pulau Jawa, maka pemancar TV swasta yang pertama dan berlokasi di Jakarata dialokasikan pada pita frekwensi UHF.
2. Pemancar VHF lebih ekonomis dan tidak berbeda kualitasnya dengan pemancar TV UHF sangat cocok unruk stasiun penyiaran pemerintah yang terbatas dana pembangunannya.
3. Kesinambungan pemeliharaan dan penggantian pemancar TVRI yang 70% adalah buatan LEN sangat didukung oleh hasil produksi LEN yang belum memproduksi pemancar UHF
4. TVRI terus memperluas jangkauannya sampai ke pelosok tanah air dimana saat itu masih banyak masyarakat di daerah yang belum mampu membeli pesawat TV berwarna dan pada saat itu pesawat hitam putih hanya dapat menerima saluran VHF.

Melihat Dan Blok Trafik Router Cisco

Router merupakan sebuah device yang berfungsi untuk meneruskan paket-paket dari sebuah network ke network yang lainnya (baik LAN ke LAN atau LAN ke WAN) sehingga host-host yang ada pada sebuah network bisa berkomunikasi dengan host-host yang ada pada network yang lain. Router menghubungkan network-network tersebut pada network layer dari model OSI, sehingga secara teknis Router adalah Layer 3 Gateway.
Selain itu juga router dapat menangkap dan melihat aktivitas trafik dalam jaringan, sehingga memudahkan kita untuk mengklasifikasikan trafik dan membuang paket-paket yang tidak diperlukan.
Berkembangnya virus-virus komputer yang sangat cepat, cukup merugikan para penyedia jaringan dan pengguna komputer. Serangan virus ini telah banyak mengkonsumsi bandwidth sehingga trafik aplikasi yang sebenarnya tidak bisa dilewatkan melalui jaringan karena jaringan telah dipenuhi oleh paket-paket virus.
Berikut ini kami sampaikan tulisan yang menyajikan cara memonitor trafik dan memblok paket virus dengan menggunakan router Cisco.>> Baca selengkapnya...


Apa itu Backup Server ?
backup server adalah suatu solusi yang menggunakan sebuah server untuk selalu melakukan backup pada server utama, sehingga sewaktu-waktu jika server utama down, backup server siap bekerja.

Bukankah sudah banyak solusi pada mesin server sendiri seperti redundant dan hot swap?
Memang benar server sekarang sudah dilengkapi dengan fitur hot swap maupun redundant. Tapi fitur itu saja tidak cukup. Apakah kita bisa menjamin board utama dari server tidak akan rusak? atau apakah kita bisa menjamin software tidak corrupt? dan pertanyaanya kalau terjadi corrupt dan harus diinstall kembali, berapa lama waktu toleransi Anda untuk bisa bekerja tanpa server ?

Disamping itu, jika kita memakai multi server untuk beberapa tempat, akan lebih cost efektif jika kita menginstall satu backup server yang memiliki kemampuan hot swap dan redundant dari pada setiap server kita investasikan yang memiliki kemampuan hot swap dan redundant tersebut.

Apa saja solusi Backup Server?
Solusi Backup server sebenarnya banyak pilihan tergantung kepada kebutuhan dan dana yang tersedia. Perusahaan yang tidak mentolerir down time sedetikpun seperti banking, tentu diperlukan investasi yang cukup mahal. Sedangkan bagi perusahaan SME yang umumnya masih mentolerir down time sepanjang tidak mengganggu operational usaha secara signifikan, biasanya memiliki pilihan solusi yang lebih murah.

Salah satu solusi adalah menyediakan backup server unit untuk mengbackup server utama. Ada juga investasi server model Blade (model yang bisa mengganti board processing unit dalam keadaan jalan, seperti hot swap pada hard disk) dan ada juga model backup server dengan konsep multi server di multi tempat. Banyak pilihan tergantung kebutuhan dan masalah yang Anda hadapi (mission critical).

Apakah dengan investasi backup server unit sudah memadai?
Hardware adalah salah satu alat yang diperlukan untuk backup system ini. Tapi yang lebih penting tentunya adalah Software yang terinstall dan disetup dengan benar. Karena dengan software dan setting yang benar baru bisa menjamin backup bisa berjalan dengan semestinya

Coba ceritakan lebih jauh seputar software.
Operating software (system) Server yang kita install sangat mempengaruhi kemampuan untuk melakukan backup ini. Kita mencontohkan Microsoft Windows Server Enterprise 2003, memungkinkan backup server melakukan aktifitas backup secara otomatis setiap ada data baru di server/storage utama. Dan jika storage/server utama mengalami masalah, maka backup server akan secara otomatis mengambil alih tugas tanpa perlu kita mengalami down time ataupun untuk setup yang biasanya juga memakan waktu panjang. Ada juga software pendukung lainnya seperti Veritas yang bisa melakukan backup terhadap satu aplikasi khusus misalnya Exchange Mail dlsbnya. Semua aplikasi yang diperlukan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan dari kita masing-masing

Apa saja yang bisa dilakukan Bhinneka dalam memberikan solusi ini ?
Kami siap memberikan konsultasi teknis dan jika diperlukan kami juga menyediakan hardware yang bisa menunjang aplikasi backup server ini serta juga menyediakan software yang diperlukan sekaligus jasa installasi dan setup yang diinginkan. Dengan kata lain, kami memberikan total solution dan sekaligus siap mentransfer pengetahuan pada personil yang Anda percayakan.

Apakah Saya bisa melihat demo unit?
Tentu saja, Anda bisa berkunjung ke kantor kami untuk melihat backup server ini dalam operasional ataupun Sistem intergrator kami siap memberikan demo backup server ini dikantor Anda. Silahkan hubungi Yos Rifanto dan Joey di Telp di 21-4261617 - 4229555 atau email kami di care@bhinneka.com

Dengan pengadaan backup server, minimal Anda sudah mengasuransikan data dan operasional perusahaan dengan benar. Sedikitnya Anda bisa lebih konsentrasi mengembangkan usaha tanpa perlu kuatir kehilangan data atau operasional menjadi mandek gara-gara server yang mogok kerja.





Google Docs & Spreadsheets -- Web word processing and spreadsheets. Edit this page (if you have permission) | Report spam