Wina Februarita


Menghapus Data Top Secret Dengan Incinerator

Untuk keamanan dan kerahasiaan file-file (softcopy) pemerintah, dunia bisnis, dan lembaga edukasi, dalam hal ini data-data yang masih dianggap rahasia tetapi secara relatif tidak begitu penting lagi. Sehingga harus dilakukan penghapusan bahkan penghancuran file tersebut yang orang lain tidak boleh mengetahuinya. penggunaan tool-tool yang ada dalam paket program (software) system mechanic tersebut. Dalam hal ini adalah INCINERATOR. Klaim Produsen (IOLO) : tool ini dipakai (menjadi standar keamanan penghapusan data) oleh dinas keamanan dan Departemen Pertahanan USA sebagai alat untuk menghapus atau menghancurkan file-file penting (top secret), dengan tingkat penghapusan JEJAK (Trace) yang tinggi.
Lantas apa bedanya dengan RecycleBin yang ada dalam desktop windows ?. Benar, secara fisik baik RecycleBin dan Incinerator adalah sebagai penghapus data atau file. Akan tetapi incinerator memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh RecycleBin. Seperti yang disebutkan di atas, incinerator memiliki tingkat penghapusan yang tinggi. Artinya begitu kita menghapus data atau file dengan incinerator, maka jangan harap orang lain bisa/mampu meRecover atau meRestore file-file yang telah kita hapus, termasuk kita sendiri.
Jadi pikirlah matang-matang sebelum anda benar-benar untuk memutuskan menghapus data dengan program incinerator. Program ini tidak melengkapi dirinya dengan file *.bak (backup), sehingga yang terlanjur mengeksekusi tidak memungkinkan lagi untuk meng-Undo.
untuk meRecover dan meRestore file-file tersebut, yaitu menggunakan sistem restore yang terdapat pada windows (default) juga dengan menggunakan software yang memiliki utilitas untuk meRecover dan meRestore seperti : Undelete Deluxe, TuneUp Utilities 2005, RecoverDelete Data, etc. DAN hasilnya NIHIL alias Kehilangan Jejak .sebelum memperaktekan pastikan anda sudah menginstall program System Mechanic tersebut. PERLU di ingat, dalam menghapus data atau file secara teknis hampir sama dengan ketika menghapus file ke RycleBin, hanya pada kasus ini mengarahkannya (target) ke icon Incinerator.
Bagi kita yang ingin membakar file yang sangat besar misalnya di atas 100 MB, sebaiknya di-zip/kompres terlebih dahulu. Sebab bila “terurai” proses transfer data dari forder ke incinerator akan membutuhkan waktu yang lama, karena sistem harus men-trace informasi satu-persatu. Dan tidak hanya itu, pada waktu pembakaran (destroyed) juga membutuhkan waktu yang lama.
Pastikan pada saat proses pembakaran (incinerating) share memori untuk program incinerator proporsinya harus mencukupi, bila tidak prosesnya akan lambat dan bahkan bisa “hang”. Disarankan pada saat proses incinerating jangan ada aplikasi program lain yang aktif. Hal ini dimaksudkan agar share memori lebih stabil.
bilakita sudah menginstall. Setelah kita menginstall program utama, kini kita tinggal menSetting (aktivasi) tool yang dimaksud. Langkah-langkah yang perlu kita ikuti sebagai berikut :
1. Open (baca: klik dua kali) icon program system mechanic-nya.2. Sorot bar/button “PROTECT” dan klik Securely Delete File.
2. Sorot bar/button “PROTECT” dan klik Securely Delete File.









3. Klik button “Install Incirenator”. Tunggu sejenak sampai proses selesai, Klik Exit.
4. Hapus File apa saja yang akan anda bakar, dengan cara drag-and-drop ke icon Incinerator, atau dengan mengklik kanan dan pilih send to Incinerator.
5. Cara Membakar. Pada dekstop klik kanan icon Incinertor-nya kemudian sorot dan klik Incinerate all.











6. proses pembakar flie atau data









7. selesai




0 Responses to “”

Post a Comment



Google Docs & Spreadsheets -- Web word processing and spreadsheets. Edit this page (if you have permission) | Report spam