OpenOffice: Menyimak kedepan Fitur-fitur OpenOffice.org 2.0
Dengan pembekuan fitur pertengahan Agustus lalu, - yang tidak mengijinkan penambahan fitur baru, - dipastikan garis besar 'apa saja' kelebihan versi OpenOffice.org 2.0 mendatang. Sementara itu komunitas pengembang OOo saat secara intensif menyempurnaan OOo 2.0 dalam segala aspek dan memastikan agar semua kode-kode yang digunakan bebas 'kecoa', beberapa fitur-fitur baru telah disepakati.
Fitur Database:
Keterkaitan dalam fungsi database, mulai versi 2.0 ditingkatkan signifikan: formula untuk mengakses SQL diperluas dan penggunaanya kini disederhanakan. Sebuah formular (sheet) nantinya masing-masing dapat disimpan dan dipanggil tersendiri tanpa perlu (membuka) aplikasi khusus dari OOo. Pemanfaatan OOo 2.0 sebagai frontend untuk database (MySQL atau PostgreSQL) yang ada ditingkatkan, dan secara keseluruhannya akan lebih sempurna.
Mulai versi 2.0, OOo mendukung modus koneksi LDAP, tidak lagi sebagai 'anonymous' dan dapat log-in dengan otentifikasi biasa maupun via SSL.
Salahsatu fitur OOo 2.0 terpenting adalah penyertaan 'database' yang nantinya dikemas bersama paket OpenOffice 2.0.
Database HSQLDB (Lightweight 100% Java SQL Database Engine) yang dibandel bersama OOo 2.0 adalah aplikasi database open source, memungkinkan pengguna paket Office melakukan set-up /membuat (generate) sebuah database dan sekaligus memanage-nya langsung dari aplikasi OOo 2.0.
Dengan demikian, - anggapan belum tersedianya fitur tersebut merupakan kelemahan OpenOffice dibandingkan paket MS-Office yang menyertakan 'Access' dan paket StarOffice dengan 'Adabas'-nya, - nantinya, setelah versi OOo 2.0 ini dirilis dengan sendirinya di-mentah-kan.
Saat ini OOo 1.x.x sebenarnya sudah dapat digunakan sebagai 'Frontend' dan sebagai perkakas managemen untuk database open source seperti MySQL dan PostgreSQL, ia tapi berfungsi bila database tersebut sudah terpasang.
Jadi, - dalam masa transisi, - pengguna OOo yang membutuhkan fungsi database bersama OpenOffice versi 1.x.x sekarang juga, dapat dibantu dengan berbagai trik seperti salah satunya dibahas secara khusus dalam buku Mini InfoLinux terbaru: 'Membangun Database Berbasis OpenOffice & MySQL'.
Sudah tentu, OOo 2.0 akan membawa perbaikan lebih lanjut, terutama problematik dalam input teks yang terdiri dari beberapa baris kedalam database (sehubungan kode 'end of line') diperbaiki dengan menambahkan fitur yang memungkinkan untuk seting, sekaligus bekerja /mengakses dari berbagai platform yang berbeda.
Berbagai fungsi SQL yang acap digunakan dalam sebuah tabel seperti klasifikasi untuk 'field' (string, date atau numeric) mulai OOo 2.0 telah built-in.
Fitur 'Data Format':
Mulai OOo 2.0, format data 'default' menjadi format 'OASIS Open Office XML'. Memang berasal dari rumpun XML seperti yang digunakan sebagi 'default' saat ini, tapi lebih dari itu 'sayangnya' tidak lagi 'komptibel surut'. Artinya, OOo 2.0 masih dapat membuka, membaca, mengedit dan menyimpannya kembali kedalam format XML yang lama berasal dari OOo 1.x.x. OASIS atau Organization for the Advancement of Structured Information Standards, adalah konsorsium global, non-profit yang bertugas mamacu pengembangan, konvergensi dan adopsi standarisasi untuk e-bisnis, termasuk dalam hal ini untuk aplikasi office.
Alasan utama penggantian format rupanya terkait dengan standarisi secara luas yang memungkinkan pertukaran silang dengan berbagai paket Office yang ada seperti misalnya K-Office.
Kendati OpenOffice bukan 'clone' atau tiruan MS-Office, dijanjikan bahwa kompatibilitas dengan dokumen MS-Office senantiasa diperbaiki sehingga impor, edit dan menyimpan dengan format asalnya menjadi lebih sempurna.
Baru: 'Look and Feel':
Yang barangkali paling dirasakan langsung bedanya di versi 2.0 adalah tampilan baru, seperti 'bunglon' yang langsung menyesuaikan dengan tampilan 'tema desktop' disekitarnya. Untuk itu OOo 2.0 memanfaatkan 'Widget' dari desktop yang terpasang.
Baris perkakas 'Tool bar' lebih mudah dikonfigurasi, dan dengan maus mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Semua icons yang mengandung sub-menu diberi tanda (panah) agar lebih mudah dikenali dan dibuka otomatis.
Banyak perbaikan detil untuk semua aplikasi office termasuk untuk Writer, Calc, Draw dan Impress dalam OOo generasi baru ini.
Sebagai contoh misalnya dalam mengerjakan tabel di Writer yang memungkinkan berbagai opsi format.
Calc meningkatkan batas jumlah baris yang diperbolehkan menjadi 65.000 baris agar kompatibilitas dengan MS-Excel lebih sempurna dan perbaikan di DataPilot.
Pada Impress, dijanjikan perbaikan cukup signifikan dalam hal kompatibilitas dengan PowerPoint yang lebih baik.
Dengan pembekuan fitur pertengahan Agustus lalu, - yang tidak mengijinkan penambahan fitur baru, - dipastikan garis besar 'apa saja' kelebihan versi OpenOffice.org 2.0 mendatang. Sementara itu komunitas pengembang OOo saat secara intensif menyempurnaan OOo 2.0 dalam segala aspek dan memastikan agar semua kode-kode yang digunakan bebas 'kecoa', beberapa fitur-fitur baru telah disepakati.
Fitur Database:
Keterkaitan dalam fungsi database, mulai versi 2.0 ditingkatkan signifikan: formula untuk mengakses SQL diperluas dan penggunaanya kini disederhanakan. Sebuah formular (sheet) nantinya masing-masing dapat disimpan dan dipanggil tersendiri tanpa perlu (membuka) aplikasi khusus dari OOo. Pemanfaatan OOo 2.0 sebagai frontend untuk database (MySQL atau PostgreSQL) yang ada ditingkatkan, dan secara keseluruhannya akan lebih sempurna.
Mulai versi 2.0, OOo mendukung modus koneksi LDAP, tidak lagi sebagai 'anonymous' dan dapat log-in dengan otentifikasi biasa maupun via SSL.
Salahsatu fitur OOo 2.0 terpenting adalah penyertaan 'database' yang nantinya dikemas bersama paket OpenOffice 2.0.
Database HSQLDB (Lightweight 100% Java SQL Database Engine) yang dibandel bersama OOo 2.0 adalah aplikasi database open source, memungkinkan pengguna paket Office melakukan set-up /membuat (generate) sebuah database dan sekaligus memanage-nya langsung dari aplikasi OOo 2.0.
Dengan demikian, - anggapan belum tersedianya fitur tersebut merupakan kelemahan OpenOffice dibandingkan paket MS-Office yang menyertakan 'Access' dan paket StarOffice dengan 'Adabas'-nya, - nantinya, setelah versi OOo 2.0 ini dirilis dengan sendirinya di-mentah-kan.
Saat ini OOo 1.x.x sebenarnya sudah dapat digunakan sebagai 'Frontend' dan sebagai perkakas managemen untuk database open source seperti MySQL dan PostgreSQL, ia tapi berfungsi bila database tersebut sudah terpasang.
Jadi, - dalam masa transisi, - pengguna OOo yang membutuhkan fungsi database bersama OpenOffice versi 1.x.x sekarang juga, dapat dibantu dengan berbagai trik seperti salah satunya dibahas secara khusus dalam buku Mini InfoLinux terbaru: 'Membangun Database Berbasis OpenOffice & MySQL'.
Sudah tentu, OOo 2.0 akan membawa perbaikan lebih lanjut, terutama problematik dalam input teks yang terdiri dari beberapa baris kedalam database (sehubungan kode 'end of line') diperbaiki dengan menambahkan fitur yang memungkinkan untuk seting, sekaligus bekerja /mengakses dari berbagai platform yang berbeda.
Berbagai fungsi SQL yang acap digunakan dalam sebuah tabel seperti klasifikasi untuk 'field' (string, date atau numeric) mulai OOo 2.0 telah built-in.
Fitur 'Data Format':
Mulai OOo 2.0, format data 'default' menjadi format 'OASIS Open Office XML'. Memang berasal dari rumpun XML seperti yang digunakan sebagi 'default' saat ini, tapi lebih dari itu 'sayangnya' tidak lagi 'komptibel surut'. Artinya, OOo 2.0 masih dapat membuka, membaca, mengedit dan menyimpannya kembali kedalam format XML yang lama berasal dari OOo 1.x.x. OASIS atau Organization for the Advancement of Structured Information Standards, adalah konsorsium global, non-profit yang bertugas mamacu pengembangan, konvergensi dan adopsi standarisasi untuk e-bisnis, termasuk dalam hal ini untuk aplikasi office.
Alasan utama penggantian format rupanya terkait dengan standarisi secara luas yang memungkinkan pertukaran silang dengan berbagai paket Office yang ada seperti misalnya K-Office.
Kendati OpenOffice bukan 'clone' atau tiruan MS-Office, dijanjikan bahwa kompatibilitas dengan dokumen MS-Office senantiasa diperbaiki sehingga impor, edit dan menyimpan dengan format asalnya menjadi lebih sempurna.
Baru: 'Look and Feel':
Yang barangkali paling dirasakan langsung bedanya di versi 2.0 adalah tampilan baru, seperti 'bunglon' yang langsung menyesuaikan dengan tampilan 'tema desktop' disekitarnya. Untuk itu OOo 2.0 memanfaatkan 'Widget' dari desktop yang terpasang.
Baris perkakas 'Tool bar' lebih mudah dikonfigurasi, dan dengan maus mudah dipindahkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Semua icons yang mengandung sub-menu diberi tanda (panah) agar lebih mudah dikenali dan dibuka otomatis.
Banyak perbaikan detil untuk semua aplikasi office termasuk untuk Writer, Calc, Draw dan Impress dalam OOo generasi baru ini.
Sebagai contoh misalnya dalam mengerjakan tabel di Writer yang memungkinkan berbagai opsi format.
Calc meningkatkan batas jumlah baris yang diperbolehkan menjadi 65.000 baris agar kompatibilitas dengan MS-Excel lebih sempurna dan perbaikan di DataPilot.
Pada Impress, dijanjikan perbaikan cukup signifikan dalam hal kompatibilitas dengan PowerPoint yang lebih baik.
0 Responses to “”